Keju Cheddar adalah salah satu produk olahan susu yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Meski berasal dari Inggris, kini Cheddar dapat diproduksi dengan bangga menggunakan bahan baku lokal, yaitu air perahan sapi dari peternakan Nusantara. Proses fermentasi yang unik menjadi kunci mutlak.
Produksi Cheddar dimulai dari susu sapi segar yang dipasteurisasi untuk membunuh bakteri merugikan. Setelah itu, bakteri starter ditambahkan. Bakteri ini akan memulai proses fermentasi, mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Ini adalah langkah fundamental dalam pembuatan keju.
Asam laktat yang terbentuk membuat susu mengental atau menggumpal menjadi curd (dadih) dan whey (cairan). Setelah curd terbentuk, enzim rennet ditambahkan untuk mempercepat koagulasi protein. Dadih yang padat kemudian dipotong-potong untuk memisahkan cairan whey secara maksimal.
Langkah ikonik dalam pembuatan Olahan Susu Cheddar adalah proses cheddaring. Dadih dipanaskan perlahan, lalu ditumpuk dan dibalik berulang kali. Teknik ini mengurangi kelembapan lebih lanjut dan meningkatkan keasaman, memberikan tekstur khas yang padat dan berserat pada keju.
Setelah proses cheddaring selesai, dadih digarami. Garam tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga bertindak sebagai pengawet dan mengontrol aktivitas bakteri selama pematangan. Dadih kemudian dicetak dan dipres untuk menghilangkan sisa cairan, membentuk balok-balok keju yang solid.
Langkah terakhir dan paling krusial adalah pematangan. Keju Olahan Susu Cheddar dapat dimatangkan dari beberapa bulan hingga tahunan. Semakin lama pematangan, semakin kuat dan tajam rasa keju tersebut. Aging ini mengembangkan rasa gurih (umami) yang kompleks dan mendalam.
Di Indonesia, kualitas susu sapi perahan lokal sangat menentukan mutu Olahan Susu Cheddar. Peternak sapi di Jawa Timur dan daerah lain terus meningkatkan kualitas pakan untuk memastikan susu sapi yang dihasilkan memiliki kandungan protein dan lemak yang ideal untuk diolah menjadi keju.
Inovasi produk olahan susu Cheddar dari bahan lokal terus berkembang. Beberapa produsen artisan keju di Nusantara berhasil menciptakan natural cheddar yang hanya menggunakan susu sapi dan kultur, menghasilkan rasa otentik yang dapat bersaing dengan Cheddar impor.
Kesuksesan Cheddar lokal adalah bukti keunggulan air perahan sapi Nusantara. Dari fermentasi sederhana hingga pematangan kompleks, keju Cheddar menjadi simbol kemajuan industri pangan domestik. Mari apresiasi Olahan Susu Cheddar yang kaya rasa dan bermutu tinggi ini.